Jumat, 18 Desember 2009

HIDUP SEIMBANG (TERUSAN)

Pada kesempatan kemarin, saya mendapat kritikan dari teman kita bang Zenggot (Aziz) bahwa tentang اعمل لدنياك كأنك تعيش أبدا واعمل لآخرتك كأنك تموت غدا yang saya pernah tulis pada kesempatan yang lalu itu bukan makna aslinya. Menurutnya, makna dari hadis itu bukan petunjuk cara hidup seimbang, bagaimanapun itu tidak bisa, karena ada ayat WAL AKHIROTU KHAIRUL LAKA MINAL ULA...
Menurut bang zenggot, artinya adalah bahwa kegiatan yang dimaksud adalah amal dunia itu seakan hidup selamanya dengan maksud amal dunia itu bisa ditunda-tunda, sedangkan untuk akhirat seakan-akan mati esok hari artinya amal untuk akhirat tidak bisa ditunda-tunda, lakukan dengan segera.
Matur Teng Qyuh bang Zenggot.

2 komentar:

  1. mungkin kalo untuk keseimbangan "wabtagi fiima atakallohu darol ahiroh wala tansa nasibaka minaddunya" heheh

    BalasHapus
  2. Iya,,,mungkin tapi memang bagaimanapun agama harus diutamakan...

    BalasHapus